MENIMBA ilmu di madrasah di Lingkungan Pondok
Pesantren menjadi impian cowok bule asal Australia ini. Sekolah itu adalah
Madrasah Aliyah Hidayatullah , dibawah naungan Pondok Pesantren Hidayatullah
Medan Tj Morawa membuatnya lebih paham tentang agama islam.
Mirza
Lumicisi , begitu nama cowok ganteng ini. Ia mengaku sangat senang
mendapat kesempatan menimba ilmu di madrasah ini sekaligus praktik keagamaan
dan amalan wajib dan sunnah.
“Saya
sangat senang bisa menimba ilmu agama di
madrasah ini,” kata Mirza saat berlangsungnya kunjungan Kasi Mapenda
Deliserdang, DR. H. Torang Rambe, ke Pesantren
Hidayatullah itu, belum lama ini
sekaligus menjadi Pembina upacara sekaligus melihat dari dekat aktifitas dan
proses belajar siswa secara langsung Di Pesantren Hidayatullah Medan.
Torang
Rambe, menyebutkan kini sekolah madrasah
dan Pondok Pesantren semakin diakui
potensinya, hal ini terlihat dari siswa yang menimba ilmu di dalamnya. Menurutnya
dengan adanya siswa asal Australia yang menimba ilmu di Pesantren ini menjadi bukti bahwa madrasah atau Pondok
Pesantren semakin dilirik oleh masyarakat bahkan dari luar negeri.
Karenanya,
sambung Torang, saat memberikan bimbingan dan arahan pada siswa madrsah disana
agar giat belajar terutama ilmu keagamaan seperti yang kini ditekuni oleh siswa
bernama Mirza Lumicisi warga Negara Australia.
“Saya
berpesan kepada keluarga besar madrasah agar kehadiran Mirza sebagai sebagai
pemicu semangat khususnya kepada siswa dan dan memanfaatkan bahasa Inggeris
dari Mirza untuk pembelajaran diri agar mampu menguasai bahasa asing,”
ujar Torang bersama Kepala Madrasah Aliyah Hidayatullah , Ibrahim Akbar.
Dia
menambahkan, bercermin dari kesungguhan
Mirza menuntut ilmu di Madrash memberikan bukti kepada masyarakat madrasah
tidak lagi dipandang sebelah mata karena orang luar negeri juga masuk ke
madrasah dalam rangka menimba ilmu.
“Jadi penglola
Pesantren Hidayatullah diharapkan lebih meningkatkan integrasi supaya dapat
dipercaya dan jai rujukan dalam menimba ilmu pengetahuan.
Apalagi pengakuan Mirza kepada saya bahwa kedatangan nya ke madrasah ini
ingin belajar agama islam dengan lebih mendalami aspek keislaman.
”
Imbuh Torang.
“ Kemudian
dia telah mengetahui bagaimana madrasah ini menguatkan kemandirian siswanya
untuk melaksanakan ibadah sunnah dan wajib. Dia juga mengaku sudah mampu
melaksanakan amalan wajib dan sunnah sejak menimba ilmu di madrasah tersebut,”
kata Torang.