Madrasah Ibtida’iyyah “ Lukman Al-Hakim” Pondok Pesantren Hidayatullah Medan membludak diluar dugaan. Tadinya diperkirakan hanya akan mendapat murid 30 orang sebagaimana dua tahun sebelumnya. Ternyata diluar dugaan para pengelola SD maupun Pengurus Yayasan, tahun ketiga ini mengalami lonjakan siswa yang cukup signifikan yaitu 70 orang untuk siswa / siswi baru kelas I. Sehingga Jumlah siswa SD sekarang mulai kelas I – 3 menjadi 130 orang. Tentu saja pengurus yayasan akhirnya harus banting tulang menyiapkan bangunan baru dengan desain kelas terbuka namun artistic untuk mengganti kelas Madrasah Tsanawiyah yang sekarang dijadikan kelas untuk Madrasah Ibtida’iyyah.
Ini semua menjadi tantangan baru bagi pengurus dan pengelola Pondok Pesantren Hidayatullah Medan, karena tentunya disamping hal ini merupakan kepercayaan masyarakat sudah mulai tumbuh untuk menjatuhkan pilihan sekolah bagi putra putrid mereka, sekaligus merupakan beban dan tanggung jawab para pengurus, pengelola dan para tenaga pendidikan untuk meningkatkan layanan. Tidak bisa lagi main-main bekerja ala kadarnya tetapi harus betul-betul kerja keras penuh tanggungjawab agar bisa melayani secara maksimal dan harus dilandasi semangat jihad yang tinggi yang disertai keikhlasan. Sebab kalau tidak bisa menjadi boomerang, dan yang terjadi kemudian adalah hilangnya kepercayaan masyarakat kepada lembaga ini.
Inilah yang harus ditanamkan dalam diri pengurus dan pengelola, dan harus dirasakan sebagai lading meningkatkan amal sholeh dan lading jihad fi sabilillah, karena tugas tambahan sudah menghadang didepan mata sementara lembaga belum mampu memberika imbalan yang memadai. Tetapi syukurnya para guru dan pengelola masih memiliki semangat perjuangan yang luarbiasa. Dan semoga Allah segera mengabulkan do’a-do’a kami untuk meningkatkan kesejahteraan para pendidik yang selama ini telah memberikan dedikasinya yang sangat tinggi.
Inilah yang harus ditanamkan dalam diri pengurus dan pengelola, dan harus dirasakan sebagai lading meningkatkan amal sholeh dan lading jihad fi sabilillah, karena tugas tambahan sudah menghadang didepan mata sementara lembaga belum mampu memberika imbalan yang memadai. Tetapi syukurnya para guru dan pengelola masih memiliki semangat perjuangan yang luarbiasa. Dan semoga Allah segera mengabulkan do’a-do’a kami untuk meningkatkan kesejahteraan para pendidik yang selama ini telah memberikan dedikasinya yang sangat tinggi.