Kebahagiaan pertama, Ustadz Choirul mengaku sangat berbahagia sekaligus berbangga dengan tak lupa bersyukur kepada Allah Ta'ala atas segala karunia-Nya, karena 2 orang santrinya dinyatakan lulus seleksi nasional masuk ke Universitas Negeri Medan (UNMED).
Kedua santrinya yang berprestasi tersebut adalah Annisa Harahap yang mengambil jurusan Biologi dan Khadijah Ramalia untuk jurusan Fisika. Kesuksesan mereka berdua dapat masuk ke universitas bergengsi di Sumatera Utara tersebut membuat Ustadz Choirul Anam beserta warga Hidayatullah Medan bangga.
"Alhamdulillah syukur yang tak terhingga dan terimakasih atas dukungan doa dari ikhwah semua untuk Pesantren Hidayatullah Medan," katanya belum lama ini.
Universitas Negeri Medan yang berdiri pada 23 Juni 1963 sendiri adalah salah satu perguruan tinggi yang berpengarug di Sumatera. Kampus yang beralamat di Jalan Pasar V Medan Estate, Kecamatan Medan Tembung, Medan ini, juga telah menerima mahasiswa dari berbagai negara khususnya tetangga jiran kita yakni Malaysia.
Adapun kebahagiaan kedua yang dirasakan Ustadz Anam adalah kelahiran cucu pertamanya yang lahir pada hari Kamis kemarin pada pukul 19.30 WIB dengan berat 3,0 Kg.
Ustadz Anam memberi nama cucunya Adam Al Arkhan yang berarti laki-laki yang suka memuliakan. Ananda Adam lahir dari pasangan suami istri yang berbahagia yaitu Daud Rasyid S.Pd. bin Choirul Anam dan Saria Ningsih S.Pd.
"Alhamdulillah telah lahir cucu kami yang pertama, semoga menjadi anak yang shaleh, sehat dan kuat, berbakti kepada orangtua, serta bermanfaat untuk umat, agama, dan bangsa ini, Aamiin," tukas beliau.
Sekedar diketahui, pada 1 Juni 2014 lalu Pondok Pesantren Hidayatullah Medan mengadakan perhelatan akbar Pernikahan 6 Pasang santriwan dan santriwatinya yang digelar di halaman Kampus Pondok Pesantren tersebut di Jl. Hidayatullah Desa Bandar Labuhan Kec. Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang Sumatera Utara. [BACA: Pernikahan Massal Barokah Hidayatullah Medan]
Kegiatan ini digelar dengan tujuan membendung budaya jahiliyah melalui pernikahan tanpa pacaran, membangun keluarga sakinah mawaddah warahmah.
Disamping itu kegiatan ini juga dalam rangka regenerasi kader dakwah dilingkungan Hidayatullah , memperbanyak kader dakwah dalam rangka membangun peradaban Islam serta mengembangkan syi'ar Islam melalui pernikahan yang syar'i. (ybh/cha)