"Sekelas Kepala Kantor Kemenag sekalipun, profesi guru ini sangat mulia," kata H Ilham Pasaribu saat berpidato di hadapan puluhan guru Yayasan Hidayatullah Medan ketika berkunjung ke pesantren tersebut, belum lama ini.
Mengapa profesi guru diangap profesi paling mulia? Menjelaskan perihal itu beliau menuturkan cerita tentang beberapa orang profesional dengan profesinya masing masing mengklaim bahwa dirinyalah yang paling dahulu masuk surga. Ada presiden. Ada petani, ada pedagang, ada dokter dan ada guru.
Presiden mengatakan bahwa dirinyalah yang pertama kali masuk surga karena dialah yang mengatur urusan semua orang dalam satu negara.
Si pedagang juga mengatakan bahwa dirinyalah yang paling pertama akan masuk surga karena mereka telah memenuhi dan menyiapkan atau menyediakan barang yang dibutuhkan oleh masyatakat, kalau tidak ada pedagang, maka akan banyak manusia mati atau sakit karena kekurangan kebutuhan mereka.
"Dengan adanya pedagang maka seluruh kebutuhan kesejahteraan masyakat akan terjamin," imbuh kakan Kemenang menirukan alkisah pedangang itu.
Tidak mau kalah, para petani juga mengklaim bahwa merekalah yang pertama masuk surga karena kalau tidak ada petani maka tidak akan tersedia kebutuhan pangan yang tersedia untuk masyarakat. Menurut para petani, merekalah yang akan masuk surga pertama kali karena mereka telah berjasa menanam segala macam kebutuhan pokok manusia.
Lalu muncul pula sang dokter yang mengatakan bahwa sekiranya tidak ada dokter, maka banyak orang mati karena serangan penyakit dan tidak ada yang mengobati.
Kemudian Datang pula sang guru dan mengatakan "Jangan mengklaim bahwa diri kalian yang pertama kali akan masuk surga, karena boleh jadi kamilah, para guru yang akan masuk surga pertama kali".
Seorang presiden, kata sang guru, tidak akan bisa menjadi presiden kalau tidak pernah belajar kepada guru. Seorang pedagang tidak akan bisa menghitung rugi dan laba kalau tidak pernah belajar berhitung dan matematika kepada guru. Begitu pula petani tidak akan bisa bercocok tanam yang bisa menghasilkan panen yang baik dan melimpah jika tidak ada guru yang mengajari mereka membaca buku buku tentang pertanian dan buku buku teknik bercocok tanam yang baik dan produktif.
"Alhasil para gurulah yang lebih cocok dan lebih berhak untuk masuk surga lebih dulu dibanding yang lain," demikian motivasi Kakan Kemenang yang disampaikan dihadapan para guru di lingkungan Pondok Pesantren Hidayatullah Tanjung Morawa Medan.
Oleh karena itu, lanjut Kakan Kemenag, tekunilah dengan baik tugas anda sebagai guru. Karena peluang anda semua untuk masuk surga lebih besar dibanding kami kami para pejabat dan lain lain.
"Para pejabat bisa masuk neraka karena korupsi. Sebelum masuk neraka dipenjara dulu didunia," imbuhnya berseloroh.
Para pedagang juga demikian, bisa jadi masuk neraka karena menipu pembeli dengan mengurangi timbangan dan takaran.
Dalam kesempatan yang sama, Kakan Kemenag juga mengingatkan agar guru terus menerus meningkatkan kemampuan profesinya dalam menjalankan tugasnya di lingkungan madrasah masing masing.
"Caranya adalah harus banyak membaca dan tak bole henti membaca, menggali informasi menjadi guru yang mampu menjadi teladan bagi yang lain," demikian tambah Pak KaKanwil Kemenang Deli Serdang Ilham Pasaribu. (cha/nun)