Tampak santriwati mengikuti kegiatan apel 1 Muharram 1437 H ini |
Apel menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram yang digelar di Lapangan Utama Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Tanjung Morawa Deli Serdang ini diikuti oleh seluruh santri, dewan guru serta pengurus pesantren.
Pada apel itu Ustadz Choirul Anam didampingi Ketua Departemen Pendidikan Hidayatullah Medan, Ustadz Ali Akbar, melakukan inspeksi pasukan layaknya seorang tamu negara dalam sebuah kujungan kenegeraan yang berkeliling menilik setiap titik barisan.
Suasanan saat pembina upcara melakukan inspeksi pasukan |
Suasanan saat pembina upcara melakukan inspeksi pasukan |
Yang juga menarik dan unik adalah pada kegiatan upacara ini santri dibagi menjadi perkontingan dengan sistem perwakilan konsulat. Seolah-olah mereka adalah para konsulat yang bertugas mewakili "negara" masing-masing.
Diantaranta ada Konsulat Kodya Medan, Konsulat Kabupaten Dairi, Konsulat Kotacane, Konsulat Nias, Konsulat Pekanbaru, Konsulat Dumai, Konsulat Aceh, Konsulat Palembang, Konsulat Deli Serdang, Konsulat Binjai, Konsulat Lubuk Pakam, Konsulat Tebing Tinggi, Konsulat Asahan, Konsulat Batu Bara, Konsulat Indra Pura, Konsulat Labuhan Batu, Konsulat Kanopan, Konsulat Labuhan Bilik.
Wakil-wakil pejabat konsulat "negara-negara" sahabat ini menyesuaikan dengan asal santri itu sendiri. Jadi kalau santri berasal dari Palembang misalnya, maka ia tergabung dalam barisan Konsulat Palembang. Dan, seterusnya.
Usai apel dilanjutkan dengan pawai keliling Kota Tanjung Morawa menempuh jarak 7 km. Santri dibagi menjadi beberapa konsulat mewakili daerah asal masing masing. Apalagi ditambah pada kesempatan tersebut hadir juga Konsulat Malaysia meskipun hanya 3 orang.
Pawai ini berlangsung semarak karena iringan-iringan pesertanya yang memenuhi jalan dan cukup panjang. Bahkan semua jalur yang dilewati pawai ini membuat terkesima yang melihatnya. (ybh/hio)