Pengurus dan tim pendidikan Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Kota Medan, Sumatera Utara, melakukan kunjungan edukatif dalam bingkai silaturrahim ke Islamic Global School Balikpapan, Kalimantan Timur, pertenghahan November lalu.
Ketua Yayasan Hidayatullah Medan, Ustadz Choirul Anam, yang memimpin rombongan ini mengatakan, studi banding ke Islamic Global School Balikpapan Kalimantan Timur yang dilakukan pihaknya ini merupakan kegiatan yang dilakukan pertama-tama untuk tujuan silaturrahim selain sebagai upaya peningkatan mutu, peningkatan manajemen, pengelolaan serta metode pembelajaran, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru, perbaikan peraturan, dan lain-lan.
"Intinya adalah untuk membandingkan kondisi obyektif Islamic Global School lain dengan kondisi yang ada di Hidayatullah Medan sendiri. Hasilnya nanti berupa pengumpulan data dan informasi sebagai bahan acuan dalam perumusan konsep yang diinginkan," kata Ustadz Choirul dalam kunjungannya tersebut.
Beliau menjelaskan, persiapan yang dilakukan sebelum melakukan studi banding ini adalah melakukan tinjauan dan evaluasi internal mengenai mana saja dan apa saja yang akan dikembangkan dan dinaikan progresnya. Untuk kepentingan ini, katanya, maka dibuat draft list secara terstuktur sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Beliau menjelaskan tujuan utama melakukan studi banding nantinya adalah untuk menggali sebanyak mungkin informasi yang bisa didapat secara teknis realistis dan empiris. Untuk kemudian hal itu dijadikan barometer atau pembanding yang nantinya menjadi bahan evaluasi untuk menemukan sebuah pembaharuan yang aplikatif baik untuk rencana pengembanagan ke depan dalam jangka pendek dan jangka panjang secara futuristik.
Dengan kata lain, jelas beliau, tujuan daripada studi banding tersebut adalah diantaranya untuk menambah wawasan pengurus tentang manajemen, pengelolaan serta model dan media pembelajaran di Islamic Global School. Kemudian untuk menimba pengalaman baru di Islamic Global School.
Tujuan lainnya, untuk membandingkan antara manejemen pengelolaan serta model pembelajaran di Pondok Pesantren Hidayatullah Medan dengan manajemen, pengelolaan serta model pembelajaran di Islamic Global School. Selain itu, silaturrahim curah gagasan dan ilmu untuk menambah cakrawala berfikir tentang pengelolaan, manajemen serta model pembelajaran di sekolah tersebut.
"Studi banding ke Islamic Global School Balikpapan Kalimantan Timur ini merupakan kegiatan yang kami lakukan untuk tujuan peningkatan mutu, peningkatan manajemen, pengelolaan serta metode pembelajaran, perbaikan sistem, dan lain-lan," kata Ustadz Choirul Anam.
Kunjungan pengurus Ponpes Hidayatullah Medan ini dihadiri juga oleh Ustadz Ali Akbar selaku Kepala Departemen Pendidikan Hidayatullah Medan dan sejumlah pengurus lainnya. Rombongan disambut dan dijamu dengan sangat baik oleh pihak Islamic Global School Balikpapan diantaranya diterima oleh Hendrarto Budhi Styadji selaku Ketua Yayasan Pendidikan Nurul Azmi, Wakil Ketua Sugianto, dan Mashan Wildaniyati.
Sebelum melakukan kunjungan ke Islamic Global School Balikpapan, rombongan pengurus Ponpes Hidayatullah Medan juga telah melakukan studi banding ke lingkungan yayasan pendidikan Islam terpadu Hidayatullah yang beralamat di Komplek Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Kelurahan Teritip, Balikpapan Timur.
Kunjungan pengurus Ponpes Hidayatullah Medan sekaligus memanfaatkan momentum Musyawarah Nasional IV Hidayatullah yang kebetulan digelar di Balikpapan yang diikuti oleh perwakilan pengurus PW dan PD Hidayatullah seluruh Indonesia dimana Hidayatullah Medan termasuk di dalamnya pengurus Hidayatullah sebagai peserta Munas yang berlangsung sukses dan semarak selama 4 har ini. (ybh/hio)
FOTO-FOTO:
Ketua Yayasan Hidayatullah Medan, Ustadz Choirul Anam, yang memimpin rombongan ini mengatakan, studi banding ke Islamic Global School Balikpapan Kalimantan Timur yang dilakukan pihaknya ini merupakan kegiatan yang dilakukan pertama-tama untuk tujuan silaturrahim selain sebagai upaya peningkatan mutu, peningkatan manajemen, pengelolaan serta metode pembelajaran, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru, perbaikan peraturan, dan lain-lan.
"Intinya adalah untuk membandingkan kondisi obyektif Islamic Global School lain dengan kondisi yang ada di Hidayatullah Medan sendiri. Hasilnya nanti berupa pengumpulan data dan informasi sebagai bahan acuan dalam perumusan konsep yang diinginkan," kata Ustadz Choirul dalam kunjungannya tersebut.
Beliau menjelaskan, persiapan yang dilakukan sebelum melakukan studi banding ini adalah melakukan tinjauan dan evaluasi internal mengenai mana saja dan apa saja yang akan dikembangkan dan dinaikan progresnya. Untuk kepentingan ini, katanya, maka dibuat draft list secara terstuktur sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Beliau menjelaskan tujuan utama melakukan studi banding nantinya adalah untuk menggali sebanyak mungkin informasi yang bisa didapat secara teknis realistis dan empiris. Untuk kemudian hal itu dijadikan barometer atau pembanding yang nantinya menjadi bahan evaluasi untuk menemukan sebuah pembaharuan yang aplikatif baik untuk rencana pengembanagan ke depan dalam jangka pendek dan jangka panjang secara futuristik.
Dengan kata lain, jelas beliau, tujuan daripada studi banding tersebut adalah diantaranya untuk menambah wawasan pengurus tentang manajemen, pengelolaan serta model dan media pembelajaran di Islamic Global School. Kemudian untuk menimba pengalaman baru di Islamic Global School.
Tujuan lainnya, untuk membandingkan antara manejemen pengelolaan serta model pembelajaran di Pondok Pesantren Hidayatullah Medan dengan manajemen, pengelolaan serta model pembelajaran di Islamic Global School. Selain itu, silaturrahim curah gagasan dan ilmu untuk menambah cakrawala berfikir tentang pengelolaan, manajemen serta model pembelajaran di sekolah tersebut.
"Studi banding ke Islamic Global School Balikpapan Kalimantan Timur ini merupakan kegiatan yang kami lakukan untuk tujuan peningkatan mutu, peningkatan manajemen, pengelolaan serta metode pembelajaran, perbaikan sistem, dan lain-lan," kata Ustadz Choirul Anam.
Kunjungan pengurus Ponpes Hidayatullah Medan ini dihadiri juga oleh Ustadz Ali Akbar selaku Kepala Departemen Pendidikan Hidayatullah Medan dan sejumlah pengurus lainnya. Rombongan disambut dan dijamu dengan sangat baik oleh pihak Islamic Global School Balikpapan diantaranya diterima oleh Hendrarto Budhi Styadji selaku Ketua Yayasan Pendidikan Nurul Azmi, Wakil Ketua Sugianto, dan Mashan Wildaniyati.
Sebelum melakukan kunjungan ke Islamic Global School Balikpapan, rombongan pengurus Ponpes Hidayatullah Medan juga telah melakukan studi banding ke lingkungan yayasan pendidikan Islam terpadu Hidayatullah yang beralamat di Komplek Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Kelurahan Teritip, Balikpapan Timur.
Kunjungan pengurus Ponpes Hidayatullah Medan sekaligus memanfaatkan momentum Musyawarah Nasional IV Hidayatullah yang kebetulan digelar di Balikpapan yang diikuti oleh perwakilan pengurus PW dan PD Hidayatullah seluruh Indonesia dimana Hidayatullah Medan termasuk di dalamnya pengurus Hidayatullah sebagai peserta Munas yang berlangsung sukses dan semarak selama 4 har ini. (ybh/hio)
FOTO-FOTO:
