Ansor Deliserdang Sumbang Pembangunan Masjid Pesantren Hidayatullah Medan

Pimpinan Cabang Gerakan Pe­mu­da (GP) Ansor Kabupaten Deli­ser­dang m­enyumbang 20 sak semen un­tuk ke­lanjutan pembangunan masjid Hi­da­yatullah di areal Pondok Pesan­tren Mo­dern Hidayatullah Medan di Desa Ban­dar Labuhan, Kecamatan Tan­jung­morawa, Deliserdang, Selasa (16/2).

Sekretaris GP Ansor De­liserdang Ju­lyadi Yahya Pulungan S Sos yang me­mandu rombongan menuturkan, sum­bangan dalam bentuk semen un­tuk melanjutkan pembangunan mas­jid Hidayatullah bagian dari ko­mit­men Ansor setelah mengetahui in­for­masi pembangunan masjid yang bakal di­gunakan aktivitas belajar santriwati Pesantren Modern Hidayatullah itu terken­dala.

“Kami datang kemari dengan membawa sumbangan ala ka­dar­nya berbentuk semen dengan harapan kelanjutan pemba­ngunan masjid ini bisa segera dimulai kembali,” ungkap Julyadi.

Julyadi mengakui, sum­bangan yang diberikan sebagai bentuk peduli GP Ansor De­liserdang itu masih sa­ngat kecil serta jauh dari bisa me­ram­pungkan pembangunan masjid Hi­da­yatul­lah. Namun ia berharap, sum­bangsih itu bisa menjadi amal iba­dah bagi pengurus yang berinfak ser­ta menginspirasi pihak lain se­hingga bersama-sama turut mem­bantu.

“Memang tidak banyak, tapi kita ber­harap selain menjadi amal sahabat-sa­habat kita yang berinfak di Ansor, ini kita kumpuL sedikit-sedkit, juga bisa menginspirasi pihak lain untuk bisa melakukan gerakan seru­pa,” tan­dasnya.

Julyadi optimis, masjid Hida­ya­tul­lah bisa segera ram­pung dan akan juga berupaya merangkul dermawan lain­nya untuk bisa turut membantu ke­lanjutan pembangunan masjid Hi­da­yatullah yang tergolong cukup me­gah.

Kekurangan Dana

Sementara Direktur Yayasan Pe­san­tren Modern Hidayatullah Medan Kiai Khairul Anam men­je­laskan, pem­bangunan masjid Hi­da­ya­tullah de­ngan ukuran 16 X 16 meter itu di­mulai sekira setahun lalu dan ter­ken­­dala kelancarannya sekira 5 bu­lan terakhir karena kekura­ngan dana.

Selama ini, selain bersumber dari dana yayasan dalam pem­bangu­nan­nya juga bantuan dermawan lain yang tidak mengikat sehingga perkemba­ngan­nya sudah mencapai sekira  70-80 per­sen. Diharapkan tahun 2016 pem­ba­ngunan masjid Hidayatullah bisa ram­pung dan mendapat banyak bant­uan dari der­ma­wan untuk penye­le­­saian­nya.

Masjid Hidayatullah terang Anam, akan difungsikan khusus untuk ke­giatan belajar sekira 300 santriwati Pe­santren Mo­dern Hidayatullah ting­kat Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah ser­ta pengajian dakwah kaum ibu dari luar pesantren.

“Nanti akan digunakan untuk ke­giatan santriwati kita sekitar 300-an. Juga akan digunakan untuk aktivitas pe­ngajian ibu-ibu yang ada di sekitar pe­santren ini,” urainya.

Demi mempercepat pemba­ngu­nan­nya, Khairun Anal sangat ber­ha­rap ada pihak dermawan yang bisa turut serta membantu peram­pu­ngan­nya. Sebab keberadaan masjid itu sa­ngat dibutuhkan dalam me­nunjang akivitas belajar san­triwati Pesantren Mo­dern Hi­dayatullah.

Turut serta mendampingi Se­kre­taris GP Ansor De­liserdang Julyadi Yah­ya Pulungan, Bendahara Erwin Ra­madani SE, Ketua PAC GP Ansor Tanjungmorawa Ahmad Naja­mud­din, Ketua Ranting NU Desa Buntu Be­dimbar R Su­kamto. (ak/ha)

Sumber: HARIAN ANALISA MEDAN