Kunjungan Rombongan CCO Bank Mandiri Medan

Sudah lama sebenarnya para santri putri Pondok Pesantren Hidayatullah Tanjung Morawa kepingin menempati masjid yang besar dan nyaman sehingga bisa menjalankan ibadah sholat lima waktu maupun sholat sunnah serta belajar Al-Qura'n menjadi nikmat dan khusu'. Namun hal itu belum kesampaian juga hingga sekarang. Pasalnya Masjid Khusus putri yang dibangun oleh Yayasan masih terkendala dengan kurangnya dana. Sehingga penyelesaian pembangunannya belum selesai seratus persen hingga sekarang. 

Tidak hanya santri putri saja sebenarnya yang merindukan tempat ibadah dan belajar yang nyaman dan lapang. Kaum ibu, warga dan keluarga besar Hidayatullah serta masyarakat binaan juga sangat mendambakan selesainya masjid ini. Bagaimana tidak mereka kaum ibu punya kegiatan yang sangat banyak, misalnya pengajian umum setia hari senin ba'da dhuhur, pengajian Tafsir Al-Qur'an setiap Ba'da jum'at, dan pengajian gabungan masyarakat binaan Pondok Pesantren Hidayatullah Medan. Mereka belum punya tempat yang representatif untuk itu. Selama ini mereka hanya menempati musholla kayu yang sdh lapuk dan mau roboh. 

Tak bisa diabaikan juga anak-anak Madrasah Ibtida'iyyah Luqman Al-Hakim yang berjumlah 200 orang lebih juga mengharapkan selesainya pembangunan masjid ini. untuk sholat dhuha sebelum masuk kelas ataupun  sholat dhuhur mereka sebelum pulang dari sekolah.  Ya di pesantren ini anak-anak tingkat SD pun diarahkan untuk tetap ikut shalat berjama'ah bersama para dewan guru sebelum akhirnya mereka pulang menuju rumah masing-masing.

Alhamdulillah, Pada Hari Sabtu, 12 Maret 2016, hadir rombongan pegawai Bank Mandiri Medan Sumatera Utara ke kampus pondok pesantren Hidayatullah dalam rangka silaturrahmi dengan pengurus sekaligus menyerahkan bantuan 150 kotak keramik untuk lantai Masjid Pondok Pesantren Hidayatullah putri. mereka yang hadir berjumlah 20 orang. 

" Kami semua sangat terpanggil untuk membantu kegiatan Pembangunan Masjid Putri ini karena kami tahu, program Pondok Pesantren ini cukup banyak untuk pembinaan santri dan masyarakat. Namun kami hanya bisa memberikan 150 Kotak keramik ini. Semoga bisa segera digunakan masjid ini setelah dipasang keramiknya. " kata pimpinan rombongan, Ibu Silvi.

Insya Allah pemasangan keramik ini akan bisa terselesaikan bagian dalamnya. Namun masih dibutuhkan lagi bantuan untuk : 1. Pengecatan dinding dibutuhkan dana Rp. 2.000.000,- , 2. Pasangan plafon teras dibutuhan dana Rp. 11.000.000,- dan Onkos Tukang untuk Pasangan Keramik dinding depan sebesar Rp. 5.000.000,- Tentunya masih terbuka peluang untuk investasi akherat dengan wakaf tunai pembangunan masjid ini.